Dinas PUPR-PKP Kapuas Melakukan Kroscek Bersama Rekanan Dilapangan Sekaligus Melakukan Perbaikan

Kuala Kapuas, MKNews - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-PKP) Kabupaten Kapuas, menurunkan pengawas lapangan SDA didampingi oleh Rekanannya untuk melakukan kroscek sekaligus perbaikan terkait laporan masyarakat yang kurang dengan pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi D I.R. Pulau Kupang tahun 2023.

Rusman Hutapea selaku pengawas lapangan SDA dari PUPR-PKP Kapuas didampingi Rekanan dan masyarakat sekitar menjelaskan kepada Awak Media ini, bahwa pekerjaan Kita ada dua item, yaitu pertama penanganan salurannya 14 kilo, dan dua pintu air.

Jadi sesuai dengan laporan masyarakat yang mengatakan ada kekurangan dari pekerjaan atau minta diperbaiki, Kami sangat berterima kasih atas laporan tersebut sehingga Kita langsung mengambil sikap dan langsung Kroscek kelapangan.

"Kita juga bersama masyarakat sekitar juga bersinergi menangani permasalahan yang ada dilapangan, "ujarnya.

Untuk itu, penanganan pada hari sabtu, (18/11/2023) penanganan untuk tanggul ada sekitar 300 meter yang dilaporkan masyarakat, itu sudah kita tangani dengan baik dan ini sudah ada buktinya sesuai dengan foto terlampir nanti.

"Kalau hakikatnya saluran disini kita bicara masalah dampaknya untuk masyarakat, kalau yang kita tangani yang 300 meter ini memang akses jalan warga, dan yang 13.700 kilo itu sarana jalan untuk usaha tani, "jelasnya.

Lebih lanjut, Rusman menyampaikan untuk penanganan yang dihandel Damai, kebetulan itu dekat jembatan yang dibangun dari Dana Desa (DD), jadi kalau kita bicara teknisnya 10 meter dari jembatan tidak bisa Kita tangani, takutnya nanti kalau Kita tangani jembatannya bisa rubuh.

Makanya Kita tangani dari sana dulu, tetapi tanah dari sana di Rolling sampai kesini. Sehingga disini agak kurang bobotnya, tetapi kalau dihitung dari volume itu mencapai. "Kalau dari SDA volume kita 3,17 per meter maju, kalau dikalkulasikan ini sudah melebihi, jadi tidak lari dari speknya", terangnya.

Sebenarnya prioritas Kami penanganan itu adalah salurannya, bukan tanggul. Tetapi alangkah baiknya hasil tanah dari pada saluran, Kita mampaatkan sarana untuk jalan masyarakat, jadi ada dua fungsi hasil galian Kita mampaatkan.

Didalam Juknisnya itu ada aturan Time Schedule, ada As-Built Drawing dan Shop Drawing. Shop Drawing itu sebelum kita tangani, itulah dasar Kita menangani saluran, itu sudah Kita ukur berapa kedalamannya, dan dari situ Kita menentukan berapa kublikasinya yang perlu diambil, sehingga dapat As-Built Drawing nya sesudah penanganan.

Hasil dari saluran itu perlu saya garis bawahi diperuntukkan untuk akses jalan masyarakat ke petak petak sawah, itulah tujuan yang paling utama, Kita untuk Rehabilitasi saluran lahan pertanian masyarakat, "Kata Rusman Hutapea.

Sementara itu masih ditempat yang sama, Rahman selaku Kasi Kesra di Desa Sei jangkit bersama beberapa masyarakat sekitar berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas, khususnya PUPR-PKP Kapuas yang sudah membangun saluran disini, dan untuk masalah pekerjaan ada yang kurangnya sudah diperbaiki oleh pihak PUPR-PKP Kapuas dan Rekanan.

Dengan adanya pekerjaan penanganan saluran dan pintu air, warga masyarakat merasakan sekali manpaatnya, karena lalu lintas yang dulunya tenggelam sekarang sudah bisa dijalani, dan juga untuk pertanian yang dulunya sulit airnya sekarang airnya sudah bisa diatur, "pungkasnya. (Heri)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url