Anggota DPRD Soroti Mahalnya Harga BBM di Kabupaten Barito Utara
Barito Utara, MKNews- Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa hari ini di Kabupaten Barito Utara. Kondisi ini meresahkan masyarakat dan dikhawatirkan akan berdampak buruk pada aktivitas ekonomi.
Terlihat antrean panjang terpantau di sejumlah titik menuju ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di dalam kota Muara Teweh. Bahkan pedagang eceran botolan yang bisanya menjual BBM terlihat botolnya kosong, walaupun ada namun harga jual yang melambung tinggi, mencekik masyarakat.
Menyikapi situasi ini, sorotan tajam datang dari Anggota DPRD Barito Utara dari fraksi partai Nasdem, Edi Fran Aji. Ia mendesak pihak terkait untuk segera turun tangan dalam mengatasi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Barito Utara (Barut) ini.
Edi Fran Aji menekankan pentingnya kerja sama yaitu antara Pemerintah Daerah dan aparat berwenang dalam mengawasi penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM). Jadi kalau hal ini kita biarkan yang kasihan masyarakat harus membeli BBM dengan harga yang melambung tinggi" Ujarnya pada Jumat, 05/12/2025.
Sebenarnya ini bisa diatur walaupun tidak bisa menyetop pelansir tapi harganya harus disesuaikan supaya tidak melambung tinggi. Kasihan masyarakat yang dari kampung bawa uang 200 sampai 300 ribu untuk beli kepentingan, karena harga BBM mahal tidak bisa pulang.
"Saya sangat berharap Pemerintah Daerah dapat bekerja sama dengan aparat berwenang (Polri dan TNI) dalam mengawasi penyaluran BBM di semua SPBU yang ada di Muara Teweh guna memastikan tidak ada penyelewengan, penimbunan, atau penjualan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET)," Tegasnya. (Led)