Instruksi Presiden untuk Jaga Netralitas di Pilpres 2024 Jadi Satu Keanehan

Catatan Dr. Suriyanto Pd, SH, MH, M.Kn

JAKARTA- MKNews-Beredar vidio dan berita pertemuan Presiden Jokowi dengan seluruh Pj Gubernur, Bupati dan Walikota. 

Beredar juga vidio dan berita Presiden Jokowi mengundang tiga Capres makan siang di Istana Negara. 

Pada kedua pertemuan tersebut Presiden menyampaikan untuk pelaksanaan pemilu damai di jelang 2024 bulan Februari tahun depan, dan tak kalah penting Presiden juga memerintahkan dengan tegas di hadapan para PJ Kepala daerah bahasa pada pelaksanaan pemilu nantinya harus dapat menjaga netralitas, hal ini juga disampaikan dengan ramah kepada ketiga Capres saat makan siang di istana. 

Aneh tapi nyata bagaimana jalan pikiran Pak Presiden sebenarnya yang menyerukan jaga netralitas pada pilpres 2024,  apakah hal ini seruan yang wajar, ataukah Presiden lupa jika anak sulungnya maju  menjadi Cawapres yang mendampingi Prabowo Subianto di pilpres mendatang?

Apakah para pejabat dan publik secara jujur dapat membenarkan seruan Pak Presiden? Mari kita sama-sama berkata dan berpendapat dengan hati nurani dengan kebenaran jangan pembenaran, dapatkah netralitas pemilu 2024 di jalankan sesuai dengan arahan Pak Presiden. ?

 

Wahai rakyat Indonesia gunakan hati nurani dengan kebenaran memilih pemimpin, untuk Bangsa Indonesia lebih maju dan unggul mari jujur dalam menentukan Pemimpin Indonesia 2024 menuju Indonesia Emas 2024 dengan memilih pemimpin yang tegas dan bicara jujur tanpa ada unsur KKN di dalamnya.

*) Praktisi Hukum