Nelayan lokal dari Kuala Pembuang Kejar dan Amankan Kapal Pukat Harimau Asal jawa Tengah
KUALA PEMBUANG- Puluhan nelayan di Kuala Pembuang mengejar dan mengamankan satu kapal pukat harimau yang berasal dari Tegal provinsi Jawa Tengah yang sudah melakukan aktivitas selama 3 hari di perairan Seruyan, Selasa (06/02/24).
Diketahui, pengejaran tersebut akibat kekesalan para nelayan lokal akan aktivitas yang tidak biasa ditemukan di perairan Seruyan, mayoritas nelayan yang berasal dari Desa Sungai Undang, Kecamatan Seruyan Hilir tersebut memantau lebih dari 2 hari kapal mencurigakan itu, yang sedang melakukan aktivitas pencairan ikan menggunakan metode pukat harimau.
Sikap nelayan lokal ini merupakan puncak kekesalan mereka terhadap aktivitas kapal asal Tegal itu yang kerap beroperasi dengan jarak 6 mil dari daratan laut. Pasalnya kapal tersebut dilengkapi alat tangkap tidak ramah lingkungan.
Nelayan sekaligus Ketua RT 08, Supi mengatakan pihaknya memantau adanya kapal asing yang masuk di daerah perairan Seruyan ini dengan aktivitas mencurigakan. Dan saat nelayan melihat dan mendekati kapal tersebut sudah sekali mereka melakukan penarikan ikan sebelum diamankan.
"Kami saat itu menggunakan 6 kapal kecil dengan jumlah 70 nelayan mendekati kapal KM Putra Bersama asal Tegal tersebut, tapi sayangnya kapalnya berusaha melarikan diri dengan memotong pukatnya, sekitar 30 menit pengejaran akhirnya kami berhasil mengamankan dan membawa ke Dermaga Sungai Undang," kata Supi, saat menjelaskan kronologinya, Selasa (6/2).
Diketahui, Kapal KM Putra Bersama ini berawakan 19 orang yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Dan seluruh ABK sudah diamankan di kediaman Supi Ketua RT 08 Desa Sungai Undang untuk dilakukan mediasi oleh pihak berwajib.
"Kapal ini beroperasi 6 mil dari pantai, sangat dekat sekali. Dan ini pasti menganggu aktivitas nelayan lokal yang menggunakan alat tangkap ikan seadanya,dan yang menggunakan kapal-kapal kecil," ungkap Supi.
Selanjutnya, setelah dilakukan mediasi dan pentandatangan pernyataan dengan pihak nelayan lokal yang disaksikan Bhabinkamtibmas Polsek Seruyan Hilir, Kapal KM Putra Bersama akan dikembalikan menjauh dari perairan Seruyan. Yang disaksikan Kepala Desa, Nelayan dan pihak-pihak yang berwenang. (gan)