Anggota DPRD Seruyan Muhammad Yusuf Aparat Penegak Hukum Kasus Penggelapan dana di Banwaslu
Kuala Pembuang, MKNews-Adanya dugaan kasus penggelapan dana yang disinyalir dikeuangan pada Operator Aplikasi Sakti atau Bedehara Keuangan di Bawaslu Kabupaten Seruyan sepertinya mendapat perhatian serius dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Fraksi Gerindra Seruyan Muhammad Yusuf.
Bahkan politikus partai yang berlambangkan kepala Garuda ini, meminta Aparat Penegak Hukum (APH) segera bergerak cepat agar permasalahan ini menjadi terang benderang dan tidak menjadi isu liar dikalangan masyarakat.
Menurutnya, kasus ini tidak bisa dianggap remeh pasalnya nominal yang diduga digelapkan itu cukup fantastis bahkan anggaran yang seharusnya digunakan untuk pengawasan pemilu malah digunakan untuk kepentingan lain dan disalah gunakan oleh oknum terduga.
"Saya cukup prihatin terhadap masalah ini, dan saya menilai ini sejarah terburuk untuk Bawaslu Seruyan mengingat sudah mendekati pelaksanaan kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada)" Seruyan tahun 2024,tegasnya.
Selain itu, Muhammad Yusuf meminta agar peristiwa ini jadi pelajaran untuk kita semuanya khususnya Bawaslu Kabupaten Seruyan,agar lebih berhati-hati lagi dalam menggunakan anggaran dana hibah yang diberikan pemerintah kepada bawaslu,karena ini menyangkut ke Uangan negara, jika tidak teliti dan tidak berhati hati tentunya bisa berimbas kepada permasalahan hukum.ujarnya
"Saya minta kepada aparat penegak hukum (APH) segera menelisik dan bertindak cepat,agar tidak ada asumsi liar dikalangan masyarakat terkait hal ini," karena permasalahan ini sudah menjadi tensi dikalangan masyarakat seruyan pada khususnya,tandasnya (Gan)