Launching Bantuan Sosial Pemerintah Kabupaten Barito Utara Tahun 2024
Sebanyak 1.084 orang penerima manfaat program bantuan sosial tahun 2024 ini diserahkan secara simbolis berupa paket sembako. Penerima manfaat tersebut terbagi dalam 5 kelompok yaitu Penyandang disabilitas sebanyak 447 orang, lanjut usia 468 orang.
Kegiatan ini dihadiri oleh Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, drg. Dwi Agus Setijowati, Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Muara Teweh Hakim, Camat Teweh Tengah Jati Prayogo, Pasi Log Dim Kapten Inf. M. Guntur, Perwakilan Polres Barito Utara, Kasi Datun Kejari Barut, Marina T. A. Meifany, SH dan peserta penerima manfaat bantuan Sosial.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Barito Utara, Suparmi A. Aspian mengatakan, bawah Dinas Sosial PMD membantu Bupati dalam melaksanakan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah diberikan kepada daerah yaitu bidang sosial yang merupakan urusan pemerintah berkaitan dengan pelayanan dasar di bidang sosial.
"Adapun Bantuan sosial bersyarat yang diberikan kepada masyarakat, keluarga atau warga miskin dan rentan yang terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), data daerah ini merupakan urusan wajib dalam pelayanan dasar yaitu bidang sosial.
"Pembagian sembako ini merupakan upaya kami untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak oleh situasi yang sulit."Dijelaskannya, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan. Memberikan dukungan sosial kepada penyandang disabilitas, lanjut usia, anak terlantar dan warga binaan lapas dan Bapas," Kata Suparmi A. Aspian.
Sambutan Pj Bupati Barito Utara Drs. Muhlis yang dibacakan oleh Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, drg. Dwi Agus Setijowati menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka yang terdampak kondisi sosial dan ekonomi.
"Dan oleh karena itu lanjutnya, pemerintah daerah berkomitmen untuk memastikan distribusi bantuan dilakukan secara akuntabel, efektif, efisien, dan tepat sasaran. Kami berharap, pelaksanaan program ini berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup," Ucapnya.
Adapun program ini juga diharapkan dapat mengurangi beban keluarga penerima manfaat di tengah kenaikan harga BBM, sekaligus mendukung berbagai program bantuan sosial lainnya seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)," Tutup Dwi Agus Setijowati mengakhiri sambutan Pj Bupati.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Muara Teweh,
Hakim saat diwawancarai mengatakan, bahwa kegiatan seperti ini terus terlaksana Pemerintah Daerah bekerja sama dengan perum Bulog. Dimana program ini sangat bermanfaat untuk pembinaan dalam menerima bantuan.
"Karena ini lanjutnya, merupakan program dari pemerintah yang mana untuk mengantarkan bantuan-bantuan itu adalah suatu kebaikan. Jadi diharapkan bantuan ini terus berjalan dan Pemerintah daerah juga terus berkerja sama dengan perum Bulog."Untuk stok selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) aman, tiga bulan kedepan itu masih cukup sampai Ramadhan nanti yaitu seperti beras PSO, beras komersil, gula dan minyak goreng," Ucapnya. (Led)
