DPRD Barut Gelar RDP Dengan PT PLN (Persero) Muara Teweh
Muara Teweh, MKNews- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara, menggelar Rapat Dengar Pendapat dengan pihak PT PLN ( Persero) ULP Muara Teweh. Rapat dengar pendapat tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua II, H.Acep Tion.SH. didampingi 6 (enam) orang anggota Dewan lainnya, dengan agenda pembahasan terkait pemasangan listrik ke Desa-desa di Wilayah Kecamatan Lahei dan Lahei Barat.
Wakil Ketua II DPRD Barito Utara, H. Acep Tion.SH. menyampaikan, melihat dan menimbang bahwa tempat PLN itu berada posisinya di Kabupaten Barito Utara, maka harus diproritaskan dengan pihak PLN baik ranting, maupun cabang dan wilayah untuk memproritaskan pemasangan PLN di Kabupaten, dan pelayanan terhadap masyarakat di Kabupaten Barito Utara. PLN dalam program berkalanya untuk di Lahei dan di Lahei Barat, bulan Februari 2019 tadi mulai terpasang.
Lebih lanjut Acep Tion Menjelaskan, schedule pemasangan jaringan listrik di Kecamatan Lahei dan lahei Barat, akan dilaksanakan pada semester II tahun 2020 dan tahun 2021. Sedangkan jaringan untuk Desa Sikan, akan disambungkan dari Desa Kamawen, Paring Lahung, Ruji, Rube, Tumpung Laung, Kecamatan Montallat. Percepatan pemasangan jaringan listrik di kecamatan Lahei dan Lahei Barat (ring 1) akan di lakukan setelah dilakukan survey ke dua bulan Agustus tahun 2019. untuk mengatasi masalah rawan padam, maka jaringan listrik Desa Lemo akan dipindahkan melalui bukit Bambu," ucap Acep Tion.
Menyalakan lampu jalan sepenuhnya tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Barito Utara, melalui Dinas PUPR, PLN hanya membantu Pemerintah Daerah memungut pajak 2,5% dari menyambung PJU yang sudah ada KWHnya. DPRD Kabupaten Barito Utara mengusulkan dibuatkan Gardu untuk Wilayah Luwe,Jangkang dan Banao. RDP dihadiri Asissten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Setda Barut, DRS.H.Masdulq M.A.P. dan Manager PT PLN ( Persero) ULP Muara Teweh, G Fathur R. Serta 15 (lima belas) orang Eksekutif.(Led)
Wakil Ketua II DPRD Barito Utara, H. Acep Tion.SH. menyampaikan, melihat dan menimbang bahwa tempat PLN itu berada posisinya di Kabupaten Barito Utara, maka harus diproritaskan dengan pihak PLN baik ranting, maupun cabang dan wilayah untuk memproritaskan pemasangan PLN di Kabupaten, dan pelayanan terhadap masyarakat di Kabupaten Barito Utara. PLN dalam program berkalanya untuk di Lahei dan di Lahei Barat, bulan Februari 2019 tadi mulai terpasang.
Lebih lanjut Acep Tion Menjelaskan, schedule pemasangan jaringan listrik di Kecamatan Lahei dan lahei Barat, akan dilaksanakan pada semester II tahun 2020 dan tahun 2021. Sedangkan jaringan untuk Desa Sikan, akan disambungkan dari Desa Kamawen, Paring Lahung, Ruji, Rube, Tumpung Laung, Kecamatan Montallat. Percepatan pemasangan jaringan listrik di kecamatan Lahei dan Lahei Barat (ring 1) akan di lakukan setelah dilakukan survey ke dua bulan Agustus tahun 2019. untuk mengatasi masalah rawan padam, maka jaringan listrik Desa Lemo akan dipindahkan melalui bukit Bambu," ucap Acep Tion.
Menyalakan lampu jalan sepenuhnya tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Barito Utara, melalui Dinas PUPR, PLN hanya membantu Pemerintah Daerah memungut pajak 2,5% dari menyambung PJU yang sudah ada KWHnya. DPRD Kabupaten Barito Utara mengusulkan dibuatkan Gardu untuk Wilayah Luwe,Jangkang dan Banao. RDP dihadiri Asissten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Setda Barut, DRS.H.Masdulq M.A.P. dan Manager PT PLN ( Persero) ULP Muara Teweh, G Fathur R. Serta 15 (lima belas) orang Eksekutif.(Led)