Pembangunan Pos Terpadu Tahap Penyiapan Lantai
Teks Foto
Anggota Satgas TMMD memotong papan yang akan digunakan sebagai lantai pos terpadu.
Pembangunan pos terpadu merupakan salah satu sasaran fisik dalam TMMD yang dilaksanakan mulai 22 September hingga 21 Oktober tersebut. Pembangunannya dilaksanakan oleh prajurit TNI dibantu warga setempat.
"Hari ini mulai memotong papan yang akan digunakan untuk lantai. Kami optimis pembangunan pos terpadu ini akan selesai sebelum TMMD ini ditutup pada 21 Oktober nanti," kata Komandan Kodim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari.
Pos terpadu ini nantinya akan digunakan sebagai tempat bertemunya aparatur desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan masyarakat untuk bersilaturahmi dan mencari solusi terhadap permasalahan yang muncul di masyarakat.
Keberadaan pos terpadu tersebut diharapkan akan membuat segenap elemen di desa dan kecamatan itu semakin kompak. Dengan begitu, berbagai permasalahan yang muncul di masyarakat bisa diselesaikan dengan baik.
"Pos terpadu ini dirasa penting untuk merajut kekompakan semua elemen masyarakat. Mudah-mudahan ini akan bermanfaat bagi desa dan masyarakat," harap Akhmad Safari.
Sementara itu, TMMD dilaksanakan di Desa Bapinang Hilir, Babirah dan Bapinang Hulu mulai 22 September hingga 21 Oktober. Sebanyak 150 personel TNI, Polri dan masyarakat bergotong-royong melaksanakan semua kegiatan dalam TMMD.
Ada lima sasaran fisik yang ingin dicapai yaitu sasaran jembatan Handil Gayam berukuran panjang 15,30 meter dan lebar 3,80 meter yang berlokasi RT 11/ RW 4 Desa Bapinang Hilir.
Sasaran jembatan Handil Samsu berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter berlokasi di RT 12/ RW 4 Desa Bapinang Hilir. Sasaran jembatan Sei Babirah berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter RT 07/ RW 03 Desa Babirah.
Sasaran fisik lainnya yaitu perbaikan Mushalla Al Hidayah berukuran panjang 6,50 meter dan lebar 6,50 meter di Desa Bapinang Hulu dan pembangunan pos terpadu di Desa Bapinang Hulu.
