BUMDes Bersama Itah Teweh Baru, Bergerak di Bidang Usaha Simpan Pinjam
Barito Utara, MKNews- Badan Usaha Milik Desa Bersama (BumDesMa) Itah Teweh Baru yang didirikan pada September Tahun 2022 lalu, dikelola oleh 8 Desa dan 2 Kelurahan di Wilayah Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara (Barut) bergerak di bidang usaha yaitu simpan pinjam.
Direktur Utama BUMDes Bersama Itah Teweh Baru, Abdul Mugeni melalui Direktur DBM Siti Patimah, kepada awak media ini di ruang kerjanya di kantor Kecamatan Teweh Baru menyampaikan bahwa usaha yang dijalankan oleh BUMDes Bersama untuk sementara ini adalah simpan pinjam, meneruskan usaha yang dikembangkan sejak era PNPM yang dulu.
"Adapun sumber Dana yang dikelola BUMDes Bersama ini meliputi Dana Bergulir Masyarakat (DBM) eks. PNPM dulu serta penyertaan modal awal dari Pemerintah Desa, yakni sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah) per Desa. Jadi dari tahun 2023 sampai tahun 2025 ini modal awal dari 8 Desa yang ada di Kecamatan Teweh Baru berjumlah Rp. 165 juta," Kata Ibu Siti Patimah, Senin 25/08/2025.
Sementara itu Manajer Keuangan DBM, ibu Setiawati menambahkan, untuk proses peminjaman tersebut memang tanpa agunan. Hal itu sesuai dengan semangat Program PNPM yang memang bertujuan membantu menumbuhkembangkan usaha masyarakat potensial, tanpa harus menyerahkan jaminan.
"Adapun tujuannya kan memang untuk membantu masyarakat yang kurang mampu tetapi yang mau berusaha sungguh-sungguh. Pelaku usaha mikro seperti ini terus kita bina. Pada umumnya pinjaman berkelompok sehingga ada sistem tanggung renteng serta semangat kebersamaan. Lebih dari itu, kita selalu tanamkan rasa saling menjaga kepercayaan", terangnya.
Kemudian terkait dengan masalah angsuran sampai sekarang lancar tidak ada yang tersendat-sendat walaupun sedikit terlambat harinya.
"Dan kami juga menerapkan denda sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) per harinya apabila ada yang mengalami keterlambatan dalam menyetor angsurannya. Tetapi denda yang dimaksud semata-mata dalam rangka melakukan pembinaan. Seandainya nanti ada masalah, kami minta bantu ke Pemerintah Desa, karena waktu mereka mengajukan pinjaman proposalnya diketahui Kepala Desa," Ujarnya.
Camat Teweh Baru, H. Joni melalui Kasi Trantib, Satiadi menyampaikan beberapa hal terkait dengan keberadaan BUMDes Bersama Itah Teweh Baru yang jenis usahanya itu adalah simpan pinjam. Sejak berdirinya sampai sekarang berjalan dengan lancar tidak ada kendala dan sehingga setiap anggotanya yang memiliki modal bisa menaruh modalnya di BUMDesMa.
"Begitu juga terkait dengan pinjaman dari anggota kelompok BUMDesMa ini juga mendapatkan pinjaman lancar, kemudian angsuran mereka juga tidak ada halangan sehingga anggota kelompok sepenuhnya mendukung dalam kegiatan simpan pinjam ini, karena tidak membuat BUMDes Bersama ini menjadi macet atau tidak jalan, jadi sesuai dengan apa yang diharapkan juga sesuai kesepakatan yang telah disepakati sebelumnya," Ucap Satiadi. (Led)
