Warga Kelurahan Rantau Pulut Seruyan Tengah Ditemukan Tewas Di Pintu Dapur
Seruyan - MKNews
Warga Kelurahan Rantau Pulut, Kecamatan Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria bernama Fani alias Ancit (53) yang ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Rabu (24/9/2025) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Korban diketahui berprofesi sebagai penata rias dan tinggal di RT 01 RW 01 Kelurahan Rantau Pulut. Saat ditemukan, jasad korban tergeletak di dekat pintu dapur dengan parah yang diduga akibat tindak kekerasan.
Kapolsek Seruyan Tengah, AKP Nanang Mauludi, membenarkan adanya peristiwa dugaan tindak pidana pembunuhan tersebut. Polisi menerima laporan dari warga yang menemukan korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa di dalam rumahnya.
Menurut keterangan saksi, pada Selasa (23/9/2025) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, salah seorang saksi mendengar teriakan minta tolong dari rumah korban. Namun teriakan tersebut tidak ditanggapi karena kondisi masih mengantuk.
Hingga keesokan paginya, rumah korban masih tertutup rapat. Saksi kemudian mencoba mengetuk pintu, namun tidak ada jawaban. Baru pada Rabu pagi sekitar pukul 08.00 WIB, saksi bersama warga lain memberanikan diri masuk melalui pintu belakang. Saat itulah mereka menemukan korban sudah tergeletak bersimbah darah.
Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Seruyan Tengah. Polisi yang datang ke lokasi segera melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain potongan kayu, pakaian korban, sebuah ponsel, sandal, serta dompet milik korban.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait pelaku dan motif di balik pembunuhan ini. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, sementara jasad korban dibawa untuk dilakukan visum et repertum.
"Kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Kami sudah mengamankan barang bukti dan meminta keterangan para saksi. Mohon doa agar segera terungkap," ujar AKP Nanang Mauludi, Kapolsek Seruyan Tengah.
Peristiwa ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar. Polisi mengimbau masyarakat tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus kepada pihak berwajib.( Ms)
